Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan barat seringkali kontradiktif,
dan cenderung memojokkan, dan sering tampak dungu.
Sejak lama para ahli pengobatan herbal mengingatkan kepada pasiennya untuk
tidak mencampur atau meminum secara bersamaan obat herbal dengan obat
kimia sintetis, karena tidak akan memberi efek penyembuhan, bahkan
kontradiktif. Kalaupun mau menkonsumsi keduanya harus ada jeda. Lah, kalau
ilmuan dari American collage itu baru meneliti sekarang . . . ya
ketinggalan Zaman atuh !
Jangankan para ilmuan kedokteran, wong kita para therapis yang pemula saja
sudah tahu kalau obat herbal tidak boleh dicampur dengan obat kimia
sintetis.
Yang perlu mereka ketahui adalah bahwa satu jenis herbal memiliki beberapa
efek farmakologi dan bersifat konstruktif. Tidak hanya membantu
penyembuhan satu penyakit, tetapi juga dapat membantu proses penyembuhan
penyakit lain yang diakibatkan oleh terjadinya komlikasi. Disamping itu
tentunya juga bermnanfaat untuk merevitalisasi sel-sel tubuh yang rusak
akibat penyakit tersebut.
Itulah sebenarnya yang membuat masyarakat di dataran Eropa kembali ke
Herbal, mereka menyadari betul tentang kelemahan obat kimia sintetis yang
bila dikonsumsi dalam jangka panjang berdampak terhadap kerusakan ginjal
dan hati. ini dibuktikan pula dari hasil penelitian yang dilakukan oleh
ilmuan di Inggeris, Hasilnya adalah mayoritas lansia yang hidup di kota
dan mengkonsumsi obat kimia sintetis sejak muda, setelah usia 60 thn
mereka menderita gangguan ginnjal dan sebagian lagi menderita sirosis
hati. Sementara mereka para orang tua yang hidup di desa-desa, dan
mengkonsumsi Herbal, jauh lebih sehat dibandingkan dengan mereka yang
menggantuingkan hidupnya kepada obat-obat kimia sintetis yang notabene
adalah racun.
So ...? Jangan percaya terhadap hasil penelitian dari orang-orang yang
pinter keblinger. Tidak ada kebenaran yang absolut kecuali kebenaran yang
datang dari Allah SWT dan Rasulnya. Wallahu a'lam Bisshawab.
Ridwan Fadil
Fadilah Herbal Center
> Alloh & RosulNya gak mungkin membodohi anda, percayalah! klo misalnya yang
> dijadikan permasalahan hanya ginkobiloba,kenapa harus menyebutnya
> obat-obatan herbal? apakah obat herbal jantung hanya ginkobiloba saja?
> maaf kl. tanggapan saya kurang memuaskan, maklum masih kurang ilmu.
> terimakasih
No comments:
Post a Comment
Silahkan dikomentari..