Join me in best community & be healthy

Jangan percaya mesin pencari uang otomatis, karena mereka hanya memanfaatkan rasa ingin tahu dan sifat coba-coba para pengguna pemula internet dan mereka yang malas dan instan dalam meraih kekayaan. Dipastikan mereka tak mencantumka alamat kantor,meskipun kantor mereka rumah tinggal, tapi hanya nomor GSM

Wednesday, November 10, 2010

Kepada siapa kita berharap ??

Perang Dunia Ke satu dan ke dua adalah perang yang membawa kerugian dan korban jiwa mencapai angka jutaan nyawa. Dan yang paling banyak menjadi korbannya adalah umat islam. Setelah kedua perang tersebut berakhir, daerah kekuaasaan islam terbagi-bagi menjadi negara dengan plot negara-negara pemenang perang.

Umat islam dikelompokkan berdasarkan negara, etnis dan bahasanya oleh penjajah yang berganti topeng dengan membawa jargon kedamaian, kemakmuran, pembangunan dan tawaran hutang. Padalah yang menyatukan umat islam adalah aqidahnya, yaitu aqidah tauhid. Dan yang lebih tragisnya umat islam termakan dengan isu ini, dan hanya segelintir orang islam yang tetap menggigit kuat aqidahnya, mengikuti generasi terbaik penegak islam. Dan mereka masih berjuang di asia dan eropa, baik dengan lisan maupun dengan kekuatan.


Padahal apa yang ditawarkan oleh penjajah itu tidak gratis, harus dibayar oleh generasi berikutnya dan membuat generasi berikutnya sangat tergantung dengan sistim yang diciptakan oleh penjajah sedemikian rupa agar yang mengikutinya akan belajar dari mereka tentang sistim pemerintahan dan hasilnya akan menguntungkan negara penjajah dalam pergaulan dengan negara-negara berpenduduk islam. Sudah jatuh tertimpa tangga pula, begitulah nasib umat islam dunia. Menganggap demokrasi barat dan amerika adalah sistim yang paling ideal diterapkan di negara mereka masing-masing lengkap dengan sistim perekonomiannya, yang sudah pasti akan menjerat negara-negara berpenduduk umat islam dengan hutang yang besar. Dan bila sudah terjerat, apa daya selain patuh dan tunduk dengan perintah dan kemauan pemberi hutang.

Padahal di negara-negara yang sudah terjerat sistim yang ditawarkan oleh penjajah (kaum kuffar), ada segelintir umat islam yang tetap kokoh menyebarkan dakwah tauhid dan mengobarkan jihad untuk terbebas dari kondisi ini. Sudah bisa ditebak apa yang dilakukan negara pejajah ini kepada umat islam yang menggigit kuat Quran dan Hadist sebagai pedoman mereka dan mengarungi hidup yang fana ini. Perjuangan mereka dibuat lemah dengan adu domba sesama mereka, dengan merangkul sebagian dari mereka sehingga antar mereka iri dan dengki.

Lalu pertanyaannya : kepada siapakah umat islam berharap dari umat ini? Apakah kepada mubaligh/mubalighah yang suka muncul di tv? atau kepada pemimpin partai islam yang sudah jadi menteri atau jabatan lain dalam pemerintahan dukungan negara penjajah? Atau kepada ulama peminpin majelis zikir atau majelis apalah namanya? ataukan kepada ulama yang  kaya sehingga dengan kekayaannya itu dia bisa mefasilitasi umat islam yang hendak berjuang? ataukah kepada ulama yang sedan mencari nafkah dan kekayaan untuk dirinya dan keluarganya serta golongannnya?  Kepada siapakah harapan ini kita gantungkan setelah berdoa dan berserah diri?

Tapi dalam kehidupan nyata kita juga harus melihat kenyataan, bahwa umat islam yang berjuang di tanah khurasanlah yang telah membalaskan perbuatan makar kaum di kuffar di bekas daerah kekuasaan islam. Mereka telah menanamkan ketakutan dan mencabut rasa aman mereka dengan izin, bantuan dan pertologan dari Allah. Merekah yang telah merebut kembali daerah-daerah islam yang akan disedot kekayaan alamnya, ya merakalah yang telah memberi pelajaran kepada pasukan NATO, AS, USSR,Uni Afrika dengan izin Allah. Dan mereka jugalah dengan kekuatan dan link yang mereka miliki menghajar kekuatan-kekuatan penjajah di IRAK, KHURASAN (AFGHANISTAN), PAKISTAN, INDIA, KASHMIR, GAZA, EROPA DAN ASIA.

Mereka juga yang berani menegur dan menghukum para penguasa lokal yang bekerjasama dengan pasukan dan kekuatan penjajah untuk menghancurkan dakwah tauhid. Semoga darisanalah akan datang pasukan yang akan mengalahkan kekuatan adidaya kaum kuffar, murtadin lokal, dan musyrikin yang ada disemua benua, sebagaimana tersebarnya tauhid dari kota mekkah hingga keseluruh dunia. Maka tak salah juga kita berharap Allah memenagkan dan menguatkan mereka. Karena mulut dan amalan mereka selaras dan sejalan. Mereka membenci kekafiran dan mereka hancurkan rencana kaum kuffar, mereka membenci kemunafikann dan mereka hancurkan kekuatan penguasa munafik dan tentaranya. Mereka membenci kesesatan dan mereka hancurkan kesesatan dengan dakwah tauhid, memasyarakatkan Quran dan Hadist sebagai pedoman dalam beribadah dan menjalani kehidupan sehari-hari.

Allahu 'alam

No comments:

Post a Comment

Silahkan dikomentari..

Blog Archive